AC Milan gagal wujudkan mimpi double winners. Tampil di semifinal kedua Coppa Italia, juara Serie A musim ini malah kalah dengan skor 2-1, Rabu (11/5/2011).

Setelah bermain imbang 2-2 pada leg pertama di San Siro, kini Milan harus mengakui keunggulan Palermo di Renzo Barbera. Il Aquile pun memastikan satu tempat difinal dengan keunggulan angregat 4-3. Mereka nanti akan berjumpa pemenangan laga AS Roma versus Inter Milan.

Milan sendiri tidak bisa menurunkan Zlatan Ibrahimovic sejak awal pada pertandingan ini. Bomber maut yang menyumbang gol di laga awal mengalami cedera dan hanya bisa menunggu di bangku cadangan.

Masih dibalut Euforia Scudetto yang diraih akhir pekan kemarin, punggawa Milan nampak percaya diri menghadapi laga ini. Terbukti, mereka langsung menggeber serangan ketika laga baru dimulai.

Peluang pertama berhasil didapat Clarance Seedorf. Gelandang veteran itu melepaskan tendangan spekulasi dari luar area penalti, namun bola masih melayang di atas gawang Salvatore Sirigu.

Pada menit ke-15, Palermo mampu membalas lewat Javier Pastore. Sayang, usaha pemain yang sedang diincar oleh banyak klub papan atas Eropa masih belum menuai hasil.

Lima menit berselang giliran Andrea Pirlo yang unjuk gigi. Free-kick playmaker yang disebut-sebut bakal dilepas pada akhir musim sempat membuat punggawa Rosaneri kelabakan, walaupun bola akhir bisa dikuasai dengan baik oleh Sirigu.

Mulai menit ke-30 pemain-pemain Palermo mulai panas. Mengandalkan serangan sporadis, mereka berhasil menciptakan sejumlah peluang lewat aksi Afriyie Acquah dan Federico Balzaretti. Tidak kunjung ada gol tercipta, skor kacamata bertahan sampai masa jeda.

Babak kedua dimulai, Palermo mencoba tancap gas dengan melancarkan serangan. Sebuah peluang diraih lewat Abel Hernandez, meski kembali bisa digagalkan oleh Christian Abbiati. Milan langsung merespon pada menit ke-50. sayang, sepakan keras Alexandre Pato dari sudut sempit lagi-lagi melebar.

Hasil kongkret baru didapat Palermo pada menit ke-63. Tandukan Giuglio Migliaccio bersarang ke gawang Milan, sang gelandang meneruskan sebuah umpan sepak pojok. Skor sementara 1-0 (agregat 3-2).

Tertinggal satu gol, pelatih Milan Massimiliano Allegri menambah daya gedor timnya dengan mamasukan Ibrahimovic. Bukanya mendulang gol penyeimbang, baru empat menit di lapangan, striker asal Swedia malah diganjar kartu kuning oleh wasit.

Milan kembali terhenyak di menit ke-72. Mark van Bommel terpaksa melanggar Josip Ilicic di daerah terlarang. Gelandang asal Belanda diganjar kartu merah, sedangkan Palermo mendapatkan hadiah penalti. Cesare Bovo yang maju menjadi algojo menyelesaikan tugas dengan baik. Skor berubah menjadi 2-0 (4-2).

Unggul dua gol, Palermo malah harus kehilangan pemain di menit ke-75. Bovo melanggar Pato dengan cukup keras dan akhirnya diminta keluar lapangan oleh wasit.

Merasa sudah dalam posisi aman, Delio Rossi memasukan beberapa pemain bertahan. Hasilnya positif, Milan dibuat frustrasi menembus barisan pemain belakang.

Sudah berjuang sangat keras, akhirnya klub milik perdana menteri Italia Silvio Berlusconi harus puas hanya bisa menjaringkan satu gol saja pada laga itu. Ibrahimovic mencetak gol di injury time meneruskan umpan Antonio Cassano. Milan terpaksa mengakui keunggulan Palermo. Mereka kalah dengan skor 2-1 (agregat 4-3).

Susunan pemain:
Palermo: Sirigu; Cassani, Goian, Bovo, Balzaretti; Migliaccio, Acquah, Nocerino; Pastore, Ilicic; Hernandez.

Milan: Abbiati; Abate, T. Silva, Nesta, Antonini; Flamini, Van Bommel, Pirlo; Seedorf; Pato, Robinho.

mampus makanya jangan rakus beli pemaen trus

hahahhahahha,,,,,,,,,,

heheheehhee