1 Online Shopping Mulai Marak di Indonesia Fri Mar 04, 2011 2:48 am
GM_Lapendos
Co Admin
Keberadaan online shopping di Indonesia rupanya telah marak di Indonesia. Secara tidak langsung jejaring sosial pun mulai menjadi media belanja online.
Seperti diketahui, Multiply baru saja mengubah jalur, dari media sosial kini mulai beranjak ke media belanja. Mutiply kini telah memiliki sekira 25.000 gerai toko online di Indonesia dan dengan penambahan 2.000 toko baru setiap bulan. Sementara pengunjung unik (unique visitors) situs yang menduduki posisi 25 di Alexa ranking tersebut mencapai 5 juta per bulan.
Selain Multiply, pengguna internet juga melakkan penjualan sekaligus promosi melalui jejaring sosial lain, tidak terkecuali Facebook. Menurut pengamatan Okezone, Kamis (3/3/2011), 3 dari 10 member di akun Facebook Okezone mempromosikan barang dagangan mereka melalui jejaring sosial ternama itu.
Tren belanja online juga tidak hanya terjadi di jejaring sosial tapi juga di forum-forum. Tentu saja dengan mengandalkan komunitas yang tergabung dalam forum tersebut. Kaskus merupakan salah satu forum yang bisa dibilang sukses menghadirkan belanja online. Berdasarkan data, lebih dari 60 persen total trafik pengunjung Kaskus yang per bulannya mencapai 40 juta orang, berasal dari Forum Jual Beli (FJB). Sementara total transaksi diprediksi mencapai miliaran rupiah setiap bulannya.
Belum lagi TokoBagus. November tahun lalu, situs jual beli ini mengklaim telah memiliki hampir 10 ribu iklan yang diposting oleh 600 ribu member. Sedangkan dari sisi trafik terdapat sekira 70 juta pengunjung tiap bulan.
Yang terbaru adalah media belanja Rakuten yang akan mulai mengepakkan sayapnya di Indonesia Maret ini. Rakuten Indonesia merupakan perusahaan join venture antara Rakuten dan Global Mediacom.
Perusahaan Joint Venture ini pada awalnya akan membangun pusat perbelanjaan online yang menawarkan barang buatan dalam negeri kepada pelanggan Indonesia yang dibuat oleh pedagang lokal.
"Rakuten sendiri telah resmi beroperasi sejak 1 Maret lalu. Peluncuran besarnya akan kami lakukan akhir Maret nanti," ujar juru bicara Rakuten Indonesia, Doddy Bayu Ekaputra, kepada okezone, Kamis (3/3/2011).
Menurut Doddy, Rakuten Indonesia akan mengadopsi konsep belanja yang ditawarkan Rakuten Jepang, yaitu membuat belanja menjadi mengasyikkan dan menghibur.
"Tidak hanya menyediakan barang-barang yang lengkap tapi juga akan ada hadiah, games dan promo seru lainnya sehingga pengguna mendapatkan pengalaman yang seru ketika berbelanja di Rakuten Belanja Online," tutur Doddy.
Dalam jangka waktu menengah ke jangka panjang, Rakuten berkomitmen membangun platform transaksi e-commerce secara global. Rakuten Indonesia diprediksi akan menjadi besar di Indonesia berkat kerja sama secara erat dengan Rakuten Ichiba Jepang, Rakuten Ichiba Taiwan, TARAD.com Thailand, serta mal belanja internet di China yang akan segera diluncurkan oleh Baidu, Inc bersama-sama dengan Rakuten serta dengan Buy.com, Inc., Amerika Serikat, dan PriceMinister S.A di Perancis yang diakuisisi oleh Rakuten pada bulan Juli. Dengan kerja sama perusahaan-perusahaan ternama Rakuten optimis akan menjadi media belanja nomor satu di Indoensia.
Di Jepang, Rakuten mempunyai sekitar 64 juta anggota yang teregistrasi, dan penjualan di tahun 2009 senilai USD3,2 miliar. Bisnis inti 'Pasar Rakuten', adalah perusahaan perbelanjaan internet terbesar di Jepang yang menawarkan kurang lebih 70 juta produk oleh lebih dari 35 ribu pedagang, dimana sebagian pedagang mempunyai perndapatan lebih dari USD1 juta per bulan.
Selain dapat dikunjungi melalui situs resminya Rakuten Indonesia, pengguna internet juga bisa mendapatkan informasi menarik seputar belanja mengasyikkan ala Rakuten di Facebook dan Twitter @RakutenINDO