1 Langganan Film Horor, Jupe Gantikan Suzanna? Mon Mar 21, 2011 2:25 am
GM_Lapendos
Co Admin
"Aku lagi syuting film dengan satu produksi dengan Nayato Film , dan ada 1 film lain juga dengan produksi lainnya. Satu drama dan satu lagi horor. Ya mungkin sudah rejeki aku kali ya selalu dapat job film horor hehehe," tutur pelantun tembang Belah Duren ini saat dihubungi via telepon, Jumat (18/03). Peran-peran semacam ini memang menjadi basic Jupe sebab dari peran seperti inilah ia untuk kali pertama bermain film dalam BERANAK DALAM KUBUR.
Lantaran sering berperan dalam film horor, Jupe mengaku biasa dan tak canggung jika disamakan dengan ratu film horor, Suzanna. "Mungkin bisa jadi juga mas , soalnya sejak awal aku karier di film kan aku selalu di film horor jadi sebagian orang selalu melihat dan tonton aku di film horor, bisa saja seperti itu mas," ungkapnya. Dari peran-peran horornya tersebut, Jupe bersyukur sebab ia makin dikenal oleh masyarakat dan makin disukai oleh para penggemarnya. "Setidaknya mereka tahu kalo ada film horor, mereka pasti nyari aku. sampe orang bilang, 'Jupe lagi..Jupe lagi," tambahnya seraya bercanda.
Terkait dengan film horor tanah air yang semakin lama semakin menjual kemolekan tubuh wanita, Jupe menyatakan bahwa dibandingkan film horor Indonesia, film Hollywood lebih menjual kemolekan tubuh wanita.
"Dimana ada satu film Amerika yang sekarang bener-bener asli telanjang banget tanpa sensor, yang filmnya Nicholas Cage, DRIVE apa gitu judulnya, aku lupa. Asli telanjang bener-bener telanjang sampe nenen (payudara) kemana-mana, dan menurut aku, yang ngejembul(nongol nenen)dikit aja orang udah pada protes dan disumpahin kanan dan kiri. Namun, film seperti itu yang sudah beredar saja tidak dikomplain," sanggahnya.
Jupe sendiri menyadari bahwa wanita dengan tubuh yang indah memang selalu mendapat perhatian lebih. Ia mengambil sisi positifnya saja dan ia mengaku tak akan melanggar batas kewajaran dalam melakoni adegan dalam film. "Yang wajar-wajar aja mas. Kalau menurut aku, nggak selamanya film yang ber-genre horor itu selalu identik dengan film semi," pungkasnya.