Jaszmine, band asal Bandung memang sudah terbentuk pada 2008 lalu, tetapi mereka baru memiliki kesempatan pada 2011 ini untuk masuk dalam industri musik. Band beraliran rock alternative yang beranggotakan, Jack sebagai vokalis, Aryo dan Josz sebagai gitaris, Phian sebagai basis dan Joe drummer ini, mengklaim musik mereka merupakan versi yang unik.

"Kesempatan kita baru tahun ini ingin mencicipi persaingan industri musik tanah air, karena memang kita punya versi musik yang unik, dengan karya yang apa adanya, nggak dibuat-buat," kata Jack kepada VIVAnews.com, saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

Sejak terbentuk tiga tahun lalu, Jaszmine mengasah pengalaman bermusik di atas panggung dalam acara yang banyak diadakan di kota Bandung dan kota-kota lainnya. Mereka juga menciptakan lagu berjudul "Tak Kan Tanpamu" yang berhasil mengantarkan band ini memenangkan salah satu festival band di Bandung.

"Kami membuat lagu yang bisa menggoda beberapa penikmat musik pop dan rock, khususnya bagi para perempuan, karena beberapa lagu kita sangat menyentuh perasaan kaum hawa, itulah musik kami, dengan alternatif musik yang berbeda," katar Jack.

Band yang pernah menjadi finalis LA Indie Lights ini, mengaku musik dan lagu yang diusungnya terinspirasi dari nama besar Ariel "Peterpan". Bukan hanya kesuksesan karier Ariel yang menjadi inspirasi, tetapi juga kasus video porno yang dialaminya.

"Semua yang terkait Ariel dari titik nol sampai saat ini, menjadi inspirasi kami, segala kisah yang membuat dia sukses dan sampai tersandung kasus video pornonya menjadi ide untuk lagu-lagu kami," kata Jack

Band yang terbentuk pada 26 Desember 2008 ini, masing-masing personelnya memiliki latar belakang pendidikan di bidang musik. Mereka saat ini masih menimba ilmu di Sekolah Tinggi Musik Bandung (STIMB ). Melalui lagu Rasa, Sepi, Tak akan Sama, dan Pahami Aku, mereka ingin karyanya disukai para pecinta musik Indonesia.

wew

kren, , ,