Masuk dalam daftar penyanyi terbesar di sejarah musik Indonesia (Rolling Stone The 50 Greatest Indonesian Singer) merupakan hal terindah bagi Oppie Andaresta. Ia mengaku penghargaan tersebut adalah yang terbaik dari semua penghargaan yang pernah diterimanya.
"Oktober (2010) kemarin saya mendapat penghargaan yang menurut saya sangat berarti dari semua penghargaan yang pernah saya dapat. Saya termasuk 50 Greatest Indonesian Singer dari tahun 60 berapa gitu. Urutan pertama adalah Benyamin, jadi banyak sekali orang-orang yang sudah meninggal. Itu membuat saya, 'Wooow'," ujar Oppie.
Oppie mengaku banyak mendapat saingan saat pertama kali terjun di dunia musik. Lawan-lawannya cukup tangguh. Namun setelah mendapat salah satu penghargaan, ia jadi makin percaya diri.
"Begitu saya tanya kenapa (menang), saya jadi ingat waktu SMA dan kuliah saya ikut lomba singer. Lawan saya Anggun (C Sasmi), dan Anggun pasti dapat juara satu, dan saya juara harapan. Tapi itu artinya suara saya bagus," katanya berbangga.
"Saya adalah Oppie, dengan kekurangan saya, suara saya punya karakter. Buat saya, berkarya yang paling penting terinspirasi, walaupun sedikit gitu lho. Jadi setiap saya bikin lagu, saya dapat menginspirasi wanita Indonesia," sambungnya ketika ditemui di Jl. Johar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/2).
Dalam menciptakan lagu, Oppie memang terbilang sebagai musisi yang peka terhadap persoalan sosial kaum Hawa. Ia menuturkan, ide itu datang ketika dirinya mendengar atau merasakan peliknya permasalahan yang dihadapi gendernya tersebut.
"Ide atau ilham itu kan katanya datangnya dari Tuhan, nggak semua orang kupingnya sama mendengar. Misalnya dengar kata ini, langsung teriak. Tapi mungkin saya termasuk yang bereaksi," tutur Oppie.

thanks