Kata Budi Rahardjo gitaris Drive, Anji keluar dari band berawal dari cekcok dengan manajer, Robert.

“Penyebab awalnya, Anji cekcok sama manajer kita. Dia ada masalah pribadi,” kata Budi yang ditemui di FX Plaza, Senayan, Jakarta, Selasa (3/5/2011).

Dari konflik Anji dengan manajer Drive lalu berlanjut ke masalah jadwal pribadi Anji. Lanjut Budi, Anji diam-diam bersolo karier, namun tak satupun personel Drive diberitahu.

“Enggak tahunya dia (Anji) sudah dikontrak sama E-Motion. Padalah, kita bilang nanti saja kalau mau solo album setelah album ke-4, untuk bikin imej Drive kuat baru Anji bisa memutuskan keluar,” kata Budi.

Dia menjelaskan, di luar dugaan Anji tiba-tiba datang memberi tahu teman-temannya yang lain kalau dirinya sudah meneken kontrak dengan E-Motion untuk album solo.

“Tapi tiba-tiba Anji datang ke kita dan bilang, ’Guys gue harus keluarin album solo nih karena sudah ada kontrak nih.’ Itu kejadiannya setelah album ke-2,” terang Budi mengungkapkan kekecewaannya.

Dengan kenyataan pahit yang diterima oleh para personel Drive lainnya seperti Dygo (bass) dan Adi (drum), kata Budi, mereka coba memendam masalah ini, dan mencoba mengerti keinginan Anji saat itu. Siasat lainnya adalah mengatur jadwal pribadi Anji dan Drive.

dasar

aneh2 dasar artis